Sukabumi
Puncak Manggis, 21 Oktober 2023 - Bripda Johannes Simanjuntak, Bhabinkamtibmas Desa Puncak Manggis, menggelar kegiatan Door To Door System (DDS) atau Anjangsana ke rumah-rumah warga pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya, Bripda Johannes menyampaikan beragam pesan penting kepada warga, salah satunya adalah Program Kapolres Sukabumi dengan jargon "AA DEDE PRESISI CURHAT DONG, " yang mewakili Agamis, Aman, Disiplin, Empati, Dialogis, Efektif, dan Efisien.
Salah satu poin utama dalam kegiatan ini adalah memberikan warga kesempatan untuk berbicara dan curhat kepada Bhabinkamtibmas. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat serta memungkinkan warga untuk mengungkapkan masalah atau perasaan mereka.
Selain itu, Bripda Johannes juga menghimbau masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Jika ada kendala atau informasi terkait keamanan dan ketertiban, warga diingatkan untuk segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp yang telah disediakan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja, anak-anak, dan wanita tentang bahaya kenakalan remaja, seks bebas, narkoba, tawuran, miras, serta penggunaan knalpot bising atau brong. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah potensi terjadinya tindakan kriminal yang merugikan masyarakat.
Dalam konteks keamanan yang lebih luas, Bripda Johannes juga mengingatkan warga tentang bahaya perdagangan orang (TPPO) di wilayah Desa Gunung Bentang. Warga diimbau untuk segera melaporkan jika mereka melihat, mendengar, atau mengetahui tindak pidana semacam itu.
Selama anjangsana berlangsung, Bripda Johannes juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari. Ini sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), terutama saat cuaca atau udara kurang mendukung.
Selain itu, warga juga diingatkan untuk tidak membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah, sesuai dengan UU No. 18 tahun 2008. Selain itu, larangan membuka lahan perkebunan dengan cara membakar juga ditekankan, mengingat potensi risiko kebakaran lahan dan hutan.
Seluruh kegiatan anjangsana berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, dengan warga masyarakat menyambut positif upaya Bripda Johannes dalam membangun kesadaran akan lingkungan dan keamanan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta mendorong perubahan positif di komunitas setempat.
Akbp Maruly Pardede Kapolres Sukabumi.
Aa Ruslan Sutisna 
